Pengertian dan Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru – Seperti yang saya ulas sebelumnya tentang Pengertian Puisi. Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang berasal dari ungkapan isi hati dan perasaan seorang penyair dengan bahasa yang penuh makna dan terikat dengan irama, matra, rima, dan juga penyusunan lirik dan bait di dalamnya.
Puisi sendiri terbagi menjadi tiga macam aliran. Yaitu Puisi Lama dan Puisi Baru dan Puisi Modern.
Pengertian Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat dengan aturan-aturan tertentu, syarat dengan pola dengan penggunaan pola-pola atau aturan seperti baris, rima, mantra, dan atau larik. Puisi lama mempunyai banyak cabang seperti pantun, gurindam, syair, karmina, mantra, dan bidal. Nama pengarang tidak bisa ketahui karena kebanyakan lahir dan terkenal dari mulut ke mulut saja.
Pengertian Puisi Baru
Sedangkan puisi baru adalah puisi yang tidak terikat oleh rima, mantra, baris, dan larik. Puisi ini sudah mendapatkan pengaruh dari idiologi barat. Biasanya nama penulis puisi akan disertakan sebagai bagian dari hak cipta. Puisi baru mulai ada dan dipopulerkan antara angkatan balai pustaka hingga angkatan 1960-an.
Pengertian Puisi Modern
Puisi modern biasanya lebih memprioritaskan isi daripada ikatan-ikatan lainnya. Sang penyair dalam membuat puisi modern tidak terikat apapun seperti di puisi lama alias bebas. Aliran puisi modern ini mulai ada semenjak tahun 1970-an sampai dengan sekarang.
Puisi modern tidak terlalu jauh berbeda dengan puisi baru, makanya itu kadang ada orang yang menyimpulkan dua jenis puisi tersebut adalah satu.
Perbedaan antara Puisi Lama dan Puisi Baru
Nah lalu bagaimana caranya untuk kita mengenali perbedaan puisi lama dan puisi baru?
Sebenarnya simple, jika dilihat dari pengertian diatas, kamu bisa mengambil benang merahnya tentang perbedaan yang ada pada kedua jenis puisi. Dan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :
- Irama yang ada pada puisi lama bersifat tetap, yaitu dua patah kata di dalam sekali ucap. Tapi pada puisi baru tidak akan ditemukan hal itu karena iramanya jauh lebih dinamis mengikuti alur perasaan dan pikiran yang dituangkan oleh penulisnya.
- Puisi lama masih terikat dengan syarat tradisional dan aturan bahasa. Tetapi berbeda terbalik dengan puisi baru yang bebas dari dua hal itu. Penulis bebas mengalirkan isi pikirannya dalam puisi yang dia buat.
- Jika di puisi lama kamu tidak akan menemukan nama pembuat atau pengarangnya. Berbeda dengan puisi baru yang setidaknya harus mempunyai nama penulis atau pengarang sebagai bagian dari hak cipta.
- Puisi lama di dalam penyebarannya hanya melewati lisan, dari satu mulut ke mulut lainnya. Tetapi untuk puisi baru, biasanya disampaikan melewati media baik itu tulisan maupun video. Maka dari itu penyebaran puisi baru biasanya lebih cepat daripada puisi lama.
- Puisi lama isinya lebih mengarah ke sebuah nasihat atau pesan moral dan terlihat kaku. Tetapi untuk puisi baru, pembawaannya lugas dan isinya lebih bebas sesuai curahan hati yang dimiliki penulis atau pengarang puisi.
Jadi ingat saja satu sisi misalnya kamu cukup mengingat ciri puisi lama. Maka kamu akan menemukan perbedaan yang ada di puisi baru. Intinya sebenarnya satu, puisi lama ada keterikatan dengan adat dan bahasa. Sedangkan puisi baru tercipta secara bebas. Apa kalian sudah paham?
Itulah artikel tentang Pengertian dan Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru yang bisa saya sampaikan ke kamu. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.