Menuntut ilmu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai umat manusia. Karena dengan menuntut ilmu dapat memperluas wawasan kita tentang pengetahuan sehingga kita dapat diakui oleh lingkungan masyarakat yang ada di sekitar kita.
Selain daripada itu, menuntut ilmu juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan di dalam Islam. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Muhammad S.A.W dimana beliau berkata bahwa :
وَمُسْلِمَةٍ مُسْلِمٍ كُلِّ عَلَى فَرِيْضَةٌ الْعِلْمِ طَلَبُ
“Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
مُسْلِمٍ كُلِّ عَلَىْ فَرِيْضَةٌ العِلْمِ طَلَبُ
Rasululloh Bersabda : ” Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim” [ H.R. Ibnu Majah ]
Maka dari itu jika melihat hadist diatas dapat dipastikan bahwa kita baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kewajiban di dalam menuntut ilmu.
Pengertian Ilmu
Sebenarnya apa sih itu ilmu? Pengertian ilmu sendiri terbagi menjadi dua macam baik itu secara bahasa ataupun secara istilah yaitu,
Ilmu secara bahasa اَلْعِلْمُ (al-‘ilmu) ialah lawan dari اَلْجَهْلُ (al-jahl atau kebodohan), maksudnya adalah mengetahui sesuatu hal sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, disertai dengan pengetahuan yang pasti.
Kedua arti ilmu secara istilah yang dimana dijelaskan oleh sebagian ulama bahwa ilmu merupakan ma’rifah (pengetahuan) sebagai lawan dari al-jahl (kebodohan). Sedangkan menurut ulama lainnya ilmu itu lebih jelas dari apa yang diketahui.
Nasehat Ulama Imam Syafi’I tentang Kewajiban Menuntut Ilmu
Adapun seorang Ulama yang biasa kita kenal sebagai Imam Syafi’I dengan nama asli Muhammad bin Idris mengatakan beberapa nasehatnya tentang sebuah ilmu yaitu :
- Ilmu bagaikan binatang buruan, sedangkan pena adalah pengikatnya. Maka ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat.
- Alangkah bodohnya jika kamu mendapatkan binatang buruan. Namun kamu tidak mengikatnya sehingga akhirnya binatang tersebut lepas di tengah-tengah manusia.
Keutamaan Menuntut Ilmu di dalam Al-Qur’an
Beberapa keutamaan kita sebagai manusia juga disebutkan di dalam Al-Qur’an. Beberapa ayat yang menyatakan keutamaan kita menuntut ilmu adalah sebagai berikut :
Keutamaan Menuntut Ilmu : Dapat Mengetahui Kebenaran
Dengan Ilmu kita bisa menjadi saksi kebenaran tentang keberadaan Allah dan itu disebutkan pada Al-Qur’an Surat Ali Imron Ayat 18 :
Artinya :
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga yang menyatakan demikian itu). Tak ada Tuhan yang berhak disembah melainkah Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Keutamaan Menuntut Ilmu :Diangkat Derajat Ahli Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu pada Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11 :
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Keutamaan Menuntut Ilmu : Menandakan Sebagai Orang Yang Bertaqwa
Keutamaan Menuntut Ilmu pada Al-Qur’an Surat Fathir Ayat 25 :
Artinya :
“…. sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hambanya hanyalah orang-orang yang berilmu”.
Keutamaan Menuntut Ilmu : Mengikuti Sunnah Rasulullah
Ilmu adalah adalah salah satu hal yang sangat dicintai Rasulullah. Hal tersebut dapat dilihat dalam Al-Qur’an Surat At-Thahaa ayat 114 yang berbunyi :
“Dan katakanlah (wahai nabi Muhammad) tambahkanlah ilmu kepadaku.”
Keutamaan Menuntut Ilmu : Menjadi Pembeda dan Mengangkat Status Sosial
Disebutkan pada Al-Qur’an Surat Az Zumar ayat 9 bahwa dengan Ilmu dapat menjadikan pembeda antara satu orang dengan orang yang lain.
“Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.”
Keutamaan Menuntut Ilmu : Mendapatkan Anugrah dari Allah
Orang-orang yang menuntut Ilmu, terutama Ilmu yang sesuai dengan syariat. Makan Allah akan memberikan anugrah kepadanya. Hal itu disebut dalam Al-Qur’an Al-Baqarah ayat 269 yang berbunyi :
“Allah menganugerahkan al-hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Quran dan As-Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”.
Keutamaan Menuntut Ilmu di dalam Hadist Rasulullah
Selain yang telah disebutkan di dalam Al-Qur’an tentang beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu. Rasulullah juga menyebutkan beberapa keutamaan yang lain dan itu terangkum dalam beberapa kumpulan hadist beberapa diantaranya adalah;
Keutamaan Menuntut Ilmu : Salah Satu Jalan Menuju Surga
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga,” (HR. Muslim)
Keutamaan Menuntut Ilmu : Menuntun kepada Akhlaq yang baik
“Dari Abdullah bin Mas’ud r.a Nabi Muhammad pernah bersabda :”Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali dua orang seperti ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpa dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah Al-Hikmah dan ia berperilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain (H.R Bukhari)
Keutamaan Menuntut Ilmu : Tanda Seseorang Diberikan Petunjuk dan Hidayah
Ketika seorang hamba mendapatkan kemudahan untuk memahami serta mempelajari ilmu syar’i. Itu berarti bahwa Allah telah menghendaki kebaikan bagi hamba tersebut, serta membimbing hambanya menuju kepada perihal yang diridhai-Nya.
Dengan keberadaan ilmu tersebut kehidupannya menjadi berarti, masa depannya cemerlang, selain itu juga kenikmatan yang tak pernah dirasakan di dunia pun akan diraihnya. Hal tersebut telah dikatakan pada Hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi:
“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepada seorang hamba maka Ia akan difahamkan tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu juga ada hadist lain yang berbunyi :
“Sesungguhnya Allah S.W.T menciptaan makhluk-Nya dalam kegelapan, Lalu Allah memberikan kepada mereka dari cahaya-Nya, maka siapa yang mendapatkan cahaya tersebut, maka dia mendapatkan hidayah, dan siapa yang tidak mendapatkannya maka dia tersesat.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Al-Hakim. Disahihkan oleh syaikh Al-Albani)
Keutamaan Menuntut Ilmu : Sebagai Pahala Yang Mengalir
Menuntut Ilmu yang baik, lalu mengajarkannya kepada generasi muda atau kepada teman dan saudara yang lain. Hal itu akan menjadikan ilmu yang kamu pelajari tersebut menjadi ladang amal jariyah. Hal tersebut juga dijelaskan dalam sebuah Hadist :
“Jika manusia meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyahnya, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Menuntut Ilmu : Ahli Ilmu Lebih Utama Daripada Ahli Ibadah
Ilmu saja sebenarnya merupakan bagian dari sebuah ibadah, yaitu jika ilmu yang kita miliki diajarkan kepada manusia lain akan bernilai jariyah. Selain itu dengan Ilmu kita dapat lebih mengerti tentang ibadah yang kita lakukan sehingga niat, maksud, dan tujuan dari kita ibadah lebih terarahkan.
Hal tersebut tertulis dalam sebuah hadist yang berbunyi :
“Sesungguhnya keutamaan seorang yang berilmu dibanding ahli ibadah, seperti keutamaan bulan di malam purnama dibanding seluruh bintang- bintang.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Dimana yang dimaksud dalam hadist ini bahwasanya ahli ilmu itu sangat sedikit sedangkan ahli ibadah, itu bisa mencakup hampir seluruh muslim yang jumlahnya sangat banyak.
Keutamaan Menuntut Ilmu : Terhindar dari Fitnah dan Laknat Allah Azza Wa Jalla
Hal ini telah disebutkan dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, terlaknat segala isinya, kecuali zikir kepada Allah dan amalan- amalan ketaatan, demikian pula seorang yang alim atau yang belajar.” (HR.Tirmidzi dan Ibnu Majah, dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam sahih al-jami’, no:1609)
Dalam menjelaskan makna dari hadits tersebut, syaikh Al-Munawi berkata: “dunia terlaknat, disebabkan karena ia memperdaya jiwa-jiwa manusia dengan keindahan dan kenikmatannya, yang memalingkannya dari beribadah kepada Allah lalu mengikuti hawa nafsunya.” (Tuhfatul ahwadzi:6/504)
Dalam hadist ini dapat disimpulkan bahwa dengan Ilmu yang kita miliki dan dengan bersemangatnya kita menuntut Ilmu. Insya Allah segala macam berita dan wacana yang penuh fitnah di zaman yang sudah tua ini, kita akan bisa memilah mana yang benar dan mana yang palsu.
Itulah beberapa keutamaan bagi orang-orang yang menuntut ilmu. Sebenarnya masih banyak lagi keutamaan-keutamaan lainnya. Mungkin teman-teman bisa menambahkannya pada komentar di bawah untuk bisa kami tambahkan nantinya di artikel ini.
Semoga artikel tentang “Keutamaan Menuntut Ilmu” ini dapat memberikan semangat bagi kalian dalam menuntut ilmu sampai jasad tinggal nama. Semangat ya.