Macam-macam Bahan Kain Kaos – Kaos adalah salah satu jenis pakaian yang paling membumi. Coba saja tengok, tak ada sekarang ini masyarakat yang tak mempunyai kaos sebagai salah satu jenis pakaian yang dikenakan mereka sehari-hari. Tapi tahukah kamu? Sebenarnya ada beberapa jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat pakaian kaos kita tersebut.
Nah, berikut ini saya akan sedikit mengulas beberapa macam bahan kaos yang biasanya digunakan di dalam dunia konveksi. Agar kita jadi tahu baik bahan ataupun kualitas kaos yang kita pakai. Dan kita bisa menyeleksi kaos sesuai yang kita inginkan.
Kain Katun Combed
Bahan pertama yang paling dicari oleh banyak orang yang biasa digunakan sebagai bahan pembuatan kaos adalah kain katun combed. Biasanya kain ini digunakan di dalam pembuatan kaos polos combed karena akan lebih terasa nyaman saat digunakan. Tapi juga ada yang menggunakan kaos katun combed ini untuk model kaos lainnya.
Kain combed ini mempunyai serat kain yang sangat halus dan juga rata sehingga akan menjadikan penampilan kaos lebih halus, rata, dan juga rapi. Mungkin itu juga alas an banyak yang memilih kaos ini bertema polos saja daripada bercorak.
Ada 3 jenis katun combed yang biasa digunakan di dalam dunia perkonveksian Indonesia. Yaitu combed 20s, 24s, dan 30s. Dan jenis ini juga menjadi acuan untuk membedakan tentang ketebalan kain combed tersebut. Seperti misalnya kain combed 30s mempunyai ketebalan paling tipis dan kain combed 20s mempunyai ketebalan paling tebal diantara lainnya.
Kain Cardet
Tipe kain kaos kedua adalah kain cardet. Dibandingkan kain katun Combed. Kain cardet ini memiliki serat benang yang tidak lebih halus dari yang pertama tadi. Bisa dikatakan, kain cardet adalah tipe kain bentuk KW nya kain katun combed.
Kain cardet yang mempunyai bentuk kurang halus dan kurang rata ini menjadikan harganya juga relative murah dibandingkan dengan kain cotton combed. Dan kain inilah yang biasa kita temui di toko-toko kaos di pasar menengah Indonesia.
Kain Polyster dan PE
Sesuai namanya, kain polyster adalah kain yang berasal dari serat sintesis yang terbuat dari bahan ester. Yaitu bahan sampingan minyak bumi yang terbuat bahan berupa serat fiberpoly. Dibandingkan dengan kedua kain diatas, kain ini bentuknya bisa dikatakan sangat tipis dan kasar, serta terasa sangat panas jika dipakai di lingkungan luar karena tidak bisa menyerap keringat.
Kain TC (Teteron Cotton)
Terakhir adalah kain TC atau teteron cotton. Kain ini sebenarnya merupakan hasil perkembangan teknologi dimana merupakan pencampuran antara dua jenis kain, yaitu kain katun combed dan kain polyster.
Atau lebih tepatnya pencampuran antara 35% kain katun combed dan 65% kain polyster. Untuk sifat dan kualitasnya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis kain PE. Namun ada satu keunggulan kain TC ini dimana bahan tidak mudah kusut dan melar walaupun sudah sangat sering dipakai.
Nah, untuk saat ini mungkin hanya itu saja yang saya sampaikan kepada kalian tentang Macam-macam bahan kain kaos di Indonesia. Dilain waktu akan saya tambahkan lagi pengetahuan lebih mendalam tentang bahan kain kaos ini. Semoga bermanfaat kawan.