Pantun Nasehat | Pengertian, Macam, dan Contoh-Contohnya

Pengertian dan Contoh Pantun Nasehat Agama, Berbalas, Orang Tua, dan Anak untuk Bahan Belajar – Pantun, siapa yang tidak menyukainya. Baik dari kalangan anak SD, remaja, dewasa, atau orang tua pasti pernah mencoba berpantun untuk mengeluarkan isi hati atau juga menyampaikan sesuatu secara kreatif.

Pada tulisan sebelumnya, saya telah mengulas tentang pantun baik dari sejarah, struktur, jenis, unsur, sampai macam-macam pantun. Salah satunya adalah pantun nasehat dimana biasanya pantun ini digunakan oleh kita atau juga orang tua untuk melakukan pendekatan dalam rangka menasehati tentang kesalahan yang telah kita lakukan agar bisa diperbaiki dan menjadikan kita menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Pengertian Pantun Nasehat

Pantun Nasehat ialah salah satu jenis pantun yang isinya terdapat banyak ajaran maupun nasehat baik itu tentang akhlak atau moral dan juga ilmu dan agama. Dan pada pantun tersebut biasanya terkandung nilai luhur yang terkandung dan secara turun temurun diajarkan kepada para generasi muda.

Pantun nasehat biasanya digunakan dalam menyampaikan setiap pesan kebaikan di tengah pergaulan masyarakat yang heterogen. Contohnya saja tentang pesan untuk selalu berbakti kepada orang tua, guru, atau pemimpin baik itu dilingkungan kecil atau besar seperti lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Kenapa Dinamakan Pantun Nasehat

Ada ulasan yang cukup unik, yang berbentuk pantun pula. Kenapa bisa dinamakan pantun nasehat? Sebenarnya sederhana, disebut pantun nasehat karena memiliki beberapa hal penting ini.

Di dalamnya sarat dengan pengingat

Mengingatkan kepada semua umat

Supaya jangan berbuat jahat

Supaya jangan mendekati maksiat

Supaya jangan dengki khianat

Supaya jangan umpat mengumpat

Supaya jangan cacat mencacat

Supaya jangan hambat menghambat

Supaya jangan melupakan akhirat

Supaya jangan meninggalkan ibadat

Supaya jangan hasud dan hasad

Supaya jangan membuang adat

Supaya jangan membuang tabiat

Karena melalui pantun nasehat inilah setiap nilai luhur yang ada pada ajaran agama dan juga adat menjadi terpelihara karena langsung diwariskan secara lisan melalui anak cucu dengan cara yang sangat kreatif, yaitu pantun.

Kumpulan Contoh Pantun Nasehat

Seperti yang telah diulas diatas, bahwa pantun nasehat berisikan tentang pesan pesan yang membangun, ajaran juga nasehat yang baik. Nah, berikut ini akan saya sertakan beberapa contoh dari pantun nasehat, baik itu nasehat tentang Agama Adat Istiadat, dari Orang Tua, atau juga untuk anak dan remaja.

Contoh Pantun Nasehat Agama

Pantun nasehat agama adalah pantun yang isinya tentang nasehat, himbauan,  yang didalamnya terdapat unsur tentang agama. Biasanya pantun ini biasa digunakan untuk berdakwa, atau juga menyampaikan sesuatu dengan halus namun menyenangkan tentang kewajiban beribadah.

Contoh Pantun Nasehat Agama – Haram

Berisikan tentang larangan untuk kita tidak melakukan hal yang telah dilarang di dalam Agama.

Dalam rumah ada belalang (sampiran)

Belalang hijau jangan dimakan (sampiran)

Dalam kitab ada terlarang (isi)

Perbuatan haram jangan dilakukan (isi)

Contoh Pantun Nasehat Agama – Perbuatan Hina

Berisikan larangan atau juga nasehat agar kita tidak mengumpat satu sama lain karena perbuatan ini sangat hina

Katak di sawah melompat-lompat (sampiran)

Pak tani datang membawa jerat (sampiran)

Sungguh hina sifat mengumpat (isi)

Dunia akhirat pasti dilaknat (isi)

Contoh Pantun Nasehat Agama – Ilmu Agama

Pantun ini berisikan nasehat bahwasanya menuntut ilmu agama itu sangat dianjurkan bahkan wajib. Karena Ilmu agama sangat berguna bagi kehidupan dunia maupun akhirat.

Ikan Arwana ikan Pari

Semuanya terdampar dan mati

Ilmu agama harus dicari

Buat bekal akhirat nanti

Contoh Pantun Nasehat Agama – Siksa Kubur

Pantun ini berisikan nasehat tentang siksa kubur. Dimana suatu saat nanti jika kita mengabaikan perintah beribadah atau sembahyang, kita akan disiksa di alam kubur atas dosa kita.

Pohon manggis tumbuh subur

Di bawahnya pohon kacang

Mayat menangis di alam kubur

Teringat jasad tidak sembahyang

Itulah beberapa contoh pantun nasehat dengan tema Agama. Semoga bisa menjadi contoh baik itu untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh guru atau sebagai pantun nasehat yang ditujukan untuk anak-anak kita.

Contoh Pantun Nasehat Adat

Tema pantun nasehat yang kedua adalah tentang adat. Pantun nasehat ini biasanya berisi beberapa imbauan, nasehat, atau pesan tentang adat istiadat pada suatu daerah. Pantun ini diciptakan dengan tujuan untuk memperkuat rasa cinta suatu masyarakat terhadap adat yang mereka miliki. Juga untuk melestarikan adat yang mereka junjung agar kehidupan tetap terarah dengan baik.

Ada beberapa ciri tentang pantun adat ini yang wajib kita tahu bahwasanya ;

Jika dipelajari ilmunya dapat

Jika dipakai hidupnya selamat

Jika diikuti tidak sesat

Jika diamalkan hidup mufakat

Jika ditaati perselisihan tak dekat

Jika dipahami hidup bersifat

Jika disimak damailah umat

Karena dengan pantun nasehat adat ini, keberlangsungan adat yang sangat santun akan tetap kuat, dan tumbuh dengan baik pada lingkungan masyarakat.

Contoh Pantun Nasehat Adat – Pentingnya Budi Pekerti

Ini adalah contoh pantun dimana pentingnya kita dalam memelihara budi pekerti karena jika tiada, maka negara ini akan mudah binasa.

Kuat rumah karena sendi

Rusak sendi rumah binasa

Kuat bangsa karena budi

Rusak budi bangsa binasa

Contoh Pantun Nasehat Adat – Perubahan Adat

Contoh pantun berikut berisikan tentang betapa sayangnya jaman sekarang bahwa banyak orang tidak lagi melakukan sesuatu karena kerelaan mereka menjunjung adat. Namun kebanyakan mereka menjunjung adat karena keterpaksaan.

Dahulu rebab yang bertangkai

Kini kopi yang berbunga

Dahulu adat yang berpakai

Sekarang rodi yang berguna

Contoh Pantun Nasehat Adat – Intropeksi

Berikut ini adalah contoh pantun nasehat adat yang berisikan bahwa kita harus menilai diri sendiri dahulu atas setiap apa yang telah kita lakukan sebelum mencoba menyalahkan orang lain.

Sebelum menggali buah bengkuang

Galilah dahulu buah ketari

Sebelum mencari kesalahan orang

Carilah dahulu kesalahan sendiri

Contoh Pantun Nasehat Adat – Ikhlas

Berikut adalah contoh pantun nasehat adat yang berisikan bahwa kita harus ikhlas dalam setiap kegiatan yang telah kita lakukan, termasuk didalam membantu orang lain.

Kalau keladi sudah ditanam

Janganlah lagi meminta talas

Kalau budi sudah ditanam

Janganlah lagi meminta balas

Contoh Pantun Nasehat Berbalas

Pantun nasehat berbalas adalah salah satu jenis pantun nasehat yang bentuknya lebih panjgan dari yang lain. Ini dikarenakan pantun ini tidak bisa berdiri sendiri. Dan antara pantun pertama dan pantun kedua biasanya ada hubungan satu sama lain.

Contoh Pantun Nasehat Berbalas – Marah

Ikan belanak masih merah

Dalam plastik ia dibawah

Jadi anak jangan pemarah

Kalau pemarah lekas tua

(Lalu dibalas dengan pantun berikut ini)

Ada senar dalam kereta

Kereta panjang isinya berjuta-juta

Memang benar apa yang kau kata

Orang pemarah tak ada yang suka

Contoh Pantun Nasehat Berbalas – Penyabar

Berisikan pantun yang saling membalas satu dengan yang lain dengan tema bahwa orang sabar akan mempunya banyak teman dan hidupnya menjadi tentram.

Jantung berdetak hati berdebar

Melihat harimau dalam ikatan

Kalau kita orang penyabar

Banyak yang tentram bila berdekatan

(Dibalas dengan pantun berikut ini)

Anak ayam diambil maya

Karena kakinya ada yang luka

Penyabar adalah sifat mulia

Semua pasti akan suka

Contoh Pantun Nasehat Orang Tua

Contoh pantun berikut ini adalah pantun yang biasanya digunakan oleh para orangtua untuk menasehati anak-anaknya. Kebanyakan berisi nasehat agar anak menjadi berbakti dan menghormati orangtua mereka atau orang yang lebih tua daripada mereka.

Contoh Pantun Nasehat Orang Tua – Pahala Menghormati Orangtua

Contoh pantun berisikan bahwa kita harus menghormati orang tua agar kita kelak dimasukkan kedalam surga, karena sesungguhnya salah satu dosa besar adalah durhaka terhadap orangtua.

Hari rabu minum kolak

Kolak diminum hilang dahaga

Hormatilah ibu dan bapak

Agar kamu masuk surga

Contoh Pantun Nasehat Orang Tua – Menyayangi Orang Tua

Contoh pantun berikut adalah berisikan tentang wajibnya kita untuk menyayangi orangtua kita karena oada saat kecil dan bahkan sampai sekarang, kita selalu disayangi oleh mereka.

Kupu kupu diatas kembang

Kembang layu tiada bertulang

Waktu kecil kita ditimang

Ayah Ibu wajib disayang

Contoh Pantun Nasehat Orang Tua – Ingat Pesan Orangtua

Contoh pantun berikut maknanya berisi tentang nasehat agar kita selalu mengingat dan melakukan setiap pesan yang telah disampaikan oleh orangtua kita. Tujuannya adalah agar kita bisa menjadi orang berhasil kelak.

Tak terasa sudah jam dua

Ditunggu-tunggu akhirnya datang juga

Selalu ingat pesan orangtua

Agar hidup sukses dan jaya

Contoh Pantun Nasehat Belajar

Berikut adalah contoh-contoh pantun nasehat belajar. Dimana biasanya ini ditujukan untuk anak-anak, terutama usia anak SD, SMP, atau anak SMA/SMK yang tengah sibuk-sibuknya menggali ilmu. Dimaksudkan agar dengan nasehat berupa pantun, anak akan lebih mudah mengingat dan menjadi rajin belajar.

Pantun ini juga bisa menjadi pantun motivasi bagi para pelajar agar mereka lebih giat dalam menuntut ilmu dan tak pernah bosan oleh waktu.

Contoh Pantun Nasehat Belajar – Jangan Malas

Makna dari pantun berikut ini berpesan agar kita janganlah menjadi seorang pemalas dalam menuntut ilmu atau sekolah agar tidak menyesal di masa depan.

Buah mangga dibelah-belah

Bawa kepasar dalam panci

Siapa yang malas bersekolah

Saat besar menyesal nanti

Contoh Pantun Nasehat Belajar – Semangat Menuntut Ilmu

Contoh pantun nasehat berikut ini berisikan anjuran, nasehat agar kita bersungguh-sunggu dalam menuntut ilmu. Agar ilmu yang telah kita pelajari tersebut bermanfaat untuk hari esok.

Pohon jambu di mana tumbuh

Tumbuh dekat pohon rambutan

Carilah ilmu dengan bersungguh-sungguh

Agar bermanfaat dihari kemudian

Contoh Pantun Nasehat Belajar – Carilah Ilmu Sejak Dini

Contoh pantun nasehat belajar berikut ini berisikan saran atau nasehat agar kita mulai menuntut ilmu sejak dini agar kelak di hari tua sudah dapat menuai hasil yang kita inginkan.

Ada udang di balik batu

Batu dibalik ada buaya

Mumpung mudah carilah ilmu

Agar senang di hari tua

Itulah pengertian, macam, dan contoh pantun nasehat baik pantun tentang agama, berbalas, adat istiadat, orang tua, atau nasehat belajar yang biasa digunakan untuk pelajar baik anak SD, SMP, atau SMA. Semoga dengan beberapa contoh pantun nasehat tersebut dapat bermanfaat untuk kamu.