Hari Guru Nasional – Guru. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menciptakan para pahlawan-pahlawan lain yang menjadikan negara ini ada sampai sekarang. Mereka yang mendidik para putra putri bangsa yang menjadikan mereka berkontribusi untuk setiap pembangunan di negaranya.
Guru dapat dijadikan sebagai salah satu faktor yang strategis yang dapat menentukan keberhasilan pendidikan dan dasar pondasi dalam mempersiapkan pengembangan potensi akademik bagi peserta didik di masa akan datang dan memajukan bangsa ini.
Guru bisa berupa seorang yang mengajar di suatu sekolah atau instansi. Atau juga bisa mereka yang memberikan teladan bagi setiap masyarakat di lingkungannya yang menularkan setiap perilaku dan ilmunya.
Itulah Guru. Seorang yang jasanya akan sulit kita ukur atas perkembangan bangsa.
Sejarah Dibalik Lahirnya Hari Guru Nasional
Peringatan hari Guru berbeda setiap negara. Hari Guru Nasional di Indonesia diperingati setiap tanggal 25 November. Hari guru menjadi hari libur Nasional bukan resmi dimana akan dilaksanakan pemberian tanda jasa kepada guru, kepala sekolah, dan perangkat sekolah lain yang berjasa atas berjalannya pendidikan.
Sejarah dari Hari Guru Nasional sendiri berawal dari perjuangan para guru tanah air pada jaman penjajahan dulu melalui PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda) pada tahun 1912 dalam usaha mereka mencerdaskan kehidupan anak bangsa diantara ancaman penjajahan.
Organisasi ini beranggotakan para guru desa, guru bantu, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Mereka tak kenal waktu untuk menyalurkan setiap ilmunya kepada setiap generasi penerus bangsa agar mereka hidup lebih cerdas dalam memperjuangkan dan melanjutkan perjuangan bangsa nantinya.
Sekitar dua dekade kemudian. PGHB ini berganti nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia). Dan hal ini mengejutkan Pemerintah Hindia Belanda karena nama Hindia Belanda menjadi nama Indonesia di belakangnya.
Tapi atas nama semangat perjuangan dan semangat kebangsaan dalam perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa. Para guru bersama sama memperjuangkan hak dari pihak pemerintah Hindia Belanda. Dan secara bertahap, setiap perjuangannya ini memuncak menjadi bentuk perjuangan nasional.
Namun pada zaman pemerintahan Jepang, semua organisasi termasuk PGI ditutup dan dilarang beroperasi. Hal ini menjadikan pasifnya kegiatan sekolah pada masa itu.
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. PGI kembali muncul kepermukaan dan pada tanggal 24 sampai 25 November diadakan pertemuan pertama, Kongres Guru Indonesia di Surakarta.
Dari hasil ini, mereka menghapus perbedaan organisasi dan kelompok yang pada masa penjajahan dulu terjadi seperti perbedaan suku, agama, politik, tamatan, dan lingkungan pekerjaan. Hal ini menjadikan lebih kuatnya persatuan guru-guru di Indonesia pada masa itu.
Dan dengan hal itu pula lah, pada tanggal 25 November 1945 mereka meresmikan terbentuknya PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) dan Pemerintah sejak kala itu juga menetapkan hari itu sebagai Hari Guru Nasional. Dan sampai sekarang, tanggal 25 November menjadi sebuah momentum untuk menghormati para Pahlawan tanpa Tanda Jasa Tana Air.
Peringatan Hari Guru Nasional 2016
Sebagai rasa hormat Pemerintah atas setiap jasa para Guru terhadap perkembangan anak anak Indonesia. Mereka menetapkan tanggal 25 November sebagai hari Guru Nasional.
Biasanya akan banyak acara dan kegiatan untuk menghormati para Guru seperti Upacara Bendera, pembacaan puisi bertema “Guru” dan banyak hal lainnya lagi.
Untuk kali ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama asosiasi profesi guru seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), dan Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) akan memperingati Hari Guru Nasional tersebut.
Tema dalam peringatan Hari Guru di tahun 2016 adalah “Guru & Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Tema ini juga dibawakan pada tahun lalu 2015. “Mulia Karena Karya”.
Teman ini diambil karena masih sangat relevan dengan kebijakan pemerintah menghargai profesi para Guru. dan Tenaga Kependidikan untuk menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan juga beradab diantara persaingan masyarakat Global dewasa ini.
Peringatan ini adalah peringatan Hari Guru ke-71 dan akan diadakan beberapa kegiatan dari Kemendikbud seperti beberapa diantaranya adalah Gerak Jalan Sehat pada Minggu, 20 November 2016 dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 22 November 2016. Upacara bendera tepat di Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke-71 PGRI tanggal 25 November 2016.
Kemendikbud bersama-sama dengan organisasi profesi guru juga akan mengadakan simposium guru dan tenaga kependidikan pada tanggal 26 November 2016 yang akan diikuti oleh 2.000 guru seluruh Indonesia. Topik yang akan dibahas ada 10 topik, yaitu:
1) Penguatan Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan;
2) Optimalisasi Pendidikan Inklusi;
3) Revitalisasi SMK dalam Menghadapi Daya Saing Ketenagakerjaan;
4) Membangun Budaya Literasi di Satuan Pendidikan;
5) Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan melalui GTK Pembelajar;
6) Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan;
7) Membangun Sekolah yang Aman dan Nyaman untuk warga Sekolah;
8) Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah 3T;
9) Teknologi Informasi sebagai Media dan Sumber Pembelajaran;
10) Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan.
Pada puncak acara Hari Guru Nasional tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat diikuti peserta sekitar 10.000 guru. Rencananya Presiden Joko Widodo juga akan hadir.
Itulah beberapa kegiatan Hari Guru pada Tahun ini. Semoga segala informasi ini cukup membantu.
Selamat Hari Guru Wahai Para Pahlawan Tanda Jasa